Lukas 17:12-14 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
Banyak orang berpikiran bahwa ikut Tuhan itu sulit, banyak proses sulit yang harus dijalani. Untuk menerima terobosan dalam hidup kita harus taat, tidak kompromi dosa, dan harus berusaha hidup kudus.
Apakah demikian? Yesus melihat orang-orang kusta sebagai orang yang telah tahir walaupun secara mata manusia memandang mereka masih ada kusta. Namun, seiring mereka berjalan, tiba-tiba mereka mendapati diri mereka telah tahir.
Apakah kuncinya? Cukup percaya saja dengan apa yang sudah Yesus selesaikan untuk kita, berjalanlah bersama Yesus setiap hari, maka tiba-tiba kita akan mendapati diri kita mengalami kesembuhan, kemenangan, pemulihan, kebaikan, dan terobosan. Mengapa? Karena kita memang dari awal telah menerimanya. Yesus sudah menyelesaikan segalanya untuk kita.
Lukas 17:15-19 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"
Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."
Orang Samaria ini menerima berkat ganda, yaitu kesembuhan dan keselamatan. Orang Samaria kembali untuk melihat Yesus.
Pertanyaan berikutnya adalah apakah ketika kita mengalami kebaikan Tuhan kita kembali melihat AnakNya, Yesus? Tuhan rindu kita mengenal AnakNya, Yesus. Karena segala kepenuhan Allah ada di dalam AnakNya, Yesus (Kol 1:19). Kasih dan kebaikanNya bertujuan supaya kita semakin mengenal AnakNya, Yesus.
Yang menyebabkan banyak orang merasa ikut Tuhan itu sulit adalah karena banyak orang merasa mereka harus melakukan komitmen ketaatan dan kesetiaan setelah menerima kasih dan kebaikan Tuhan.
Tuhan rindu kita mengalami segala kebaikanNya, karena itu Dia ingin kita mengenal Yesus. Segala kebaikan Allah ada di dalam Yesus dan sudah diselesaikanNya untuk kita. Pengenalan akan Yesus membuat kita terus dapat merasakan kasih dan kebaikanNya. Selanjutnya lihatlah kasih dan kebaikanNya itu untuk lebih mengenal AnakNya, Yesus, bukannya membuat kita berusaha untuk lebih berkomitmen, taat, menyenangkan Tuhan, atau membalasnya dengan kesetian kita.
#thisisgoodnews
#inilahkabarbaik
Kamis, 25 Juni 2015
Yesus Bukan Bagian dari Hidup Anda, Yesus adalah hidup Anda
Yesus bukan bagian dari hidup Anda, Yesus adalah HIDUP Anda!
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)
YESUS ADALAH HIDUP. Bagi seseorang yang "benar-benar mengenal" Yesus dan sadar betul bahwa Yesus adalah satu-satunya kebutuhan orang tersebut, maka dapat dipastikan bahwa Yesus adalah KEHIDUPAN bagi orang itu.
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. (Galatia 2:20)
Ketika anda menyadari secara PENUH kasih karunia (pribadi Yesus) yg hidup dalam diri Anda secara PENUH, maka secara otomatis bagi anda Yesus tidak hanya sekedar Tuhan, Bapa atau raja. Yesus menjadi pribadi yang lebih dr sekedar itu, Yesus lebih dr sekedar udara yg Anda hirup, lebih dari sekedar jantung Anda yang berdetak, lebih dari sekedar darah yang mengalir di tubuh Anda, lebih dari sekedar organ tubuh yang menyokong kehidupan tubuh Anda, bahkan lebih dari jiwa dan raga Anda sendiri.
ketika orang bertanya tentang kehidupan Anda, maka Anda akan menceritakan Yesus, bukan masalah Anda, bukan karir, keuangan, pasangan, keluarga atau komunitas Anda. Inilah titik dimana Yesus dan Anda adalah SATU DAN SERUPA.
Bila orang lain ingin mendengar tentang kehidupan Anda, maka ia akan mendengar Yesus, bila orang lain ingin membicarakan kehidupan Anda, maka ia akan berbicara tentang Yesus, dan bila orang lain ingin melihat hidup Anda, maka ia akan melihatYesus. Bila mereka tidak ingin berbicara dan mendengar tentang Yesus, maka mereka pun tidak akan tahu apa-apa tentang kehidupan Anda, karena kehidupan Anda hanya Yesus saja.
Mungkin banyak orang bertanya-tanya, bagaimana mencapai titik ini? Titik dimana Yesus sudah tidak menjadi bagian dari hidup kita lagi, tapi justru YESUS lah hidup kita itu.
Begitu sederhana dan tidak butuh usaha apapun. Anda hanya perlu mendengar dan terus mengetahui apa yang sudah Yesus lakukan untuk Anda, apa yang sudah Yesus selesaikan untuk Anda, dan apa yg sudah Yesus menangkan khusus untuk Anda! Maka secara otomatis Anda akan SADAR bahwa YESUS adalah SELURUH HIDUP Anda.
Jangan terlalu cepat berkata: ah saya sudah tau apa yg Yesus lakukan untuk saya! Sebab kebenarannya adalah:
ANDA BUTUH WAKTU SEUMUR HIDUP ANDA, BAHKAN LEBIH UNTUK MENGETAHUI APA YANG SUDAH YESUS LAKUKAN UNTUK ANDA!
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yohanes 21:25)
#thisIsGoodNews
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)
YESUS ADALAH HIDUP. Bagi seseorang yang "benar-benar mengenal" Yesus dan sadar betul bahwa Yesus adalah satu-satunya kebutuhan orang tersebut, maka dapat dipastikan bahwa Yesus adalah KEHIDUPAN bagi orang itu.
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. (Galatia 2:20)
Ketika anda menyadari secara PENUH kasih karunia (pribadi Yesus) yg hidup dalam diri Anda secara PENUH, maka secara otomatis bagi anda Yesus tidak hanya sekedar Tuhan, Bapa atau raja. Yesus menjadi pribadi yang lebih dr sekedar itu, Yesus lebih dr sekedar udara yg Anda hirup, lebih dari sekedar jantung Anda yang berdetak, lebih dari sekedar darah yang mengalir di tubuh Anda, lebih dari sekedar organ tubuh yang menyokong kehidupan tubuh Anda, bahkan lebih dari jiwa dan raga Anda sendiri.
ketika orang bertanya tentang kehidupan Anda, maka Anda akan menceritakan Yesus, bukan masalah Anda, bukan karir, keuangan, pasangan, keluarga atau komunitas Anda. Inilah titik dimana Yesus dan Anda adalah SATU DAN SERUPA.
Bila orang lain ingin mendengar tentang kehidupan Anda, maka ia akan mendengar Yesus, bila orang lain ingin membicarakan kehidupan Anda, maka ia akan berbicara tentang Yesus, dan bila orang lain ingin melihat hidup Anda, maka ia akan melihatYesus. Bila mereka tidak ingin berbicara dan mendengar tentang Yesus, maka mereka pun tidak akan tahu apa-apa tentang kehidupan Anda, karena kehidupan Anda hanya Yesus saja.
Mungkin banyak orang bertanya-tanya, bagaimana mencapai titik ini? Titik dimana Yesus sudah tidak menjadi bagian dari hidup kita lagi, tapi justru YESUS lah hidup kita itu.
Begitu sederhana dan tidak butuh usaha apapun. Anda hanya perlu mendengar dan terus mengetahui apa yang sudah Yesus lakukan untuk Anda, apa yang sudah Yesus selesaikan untuk Anda, dan apa yg sudah Yesus menangkan khusus untuk Anda! Maka secara otomatis Anda akan SADAR bahwa YESUS adalah SELURUH HIDUP Anda.
Jangan terlalu cepat berkata: ah saya sudah tau apa yg Yesus lakukan untuk saya! Sebab kebenarannya adalah:
ANDA BUTUH WAKTU SEUMUR HIDUP ANDA, BAHKAN LEBIH UNTUK MENGETAHUI APA YANG SUDAH YESUS LAKUKAN UNTUK ANDA!
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yohanes 21:25)
#thisIsGoodNews
Langganan:
Postingan
(
Atom
)