Sabtu, 25 April 2015

Jalan, Kebenaran, dan Hidup

Alkisah ada seorang pemuda yang ingin pergi ke negeri KHIASAN.
Kemudian pemuda ini bertanya kepada seorang temannya dan dia berkata: temanku, aku hendak pergi ke negeri khiasan, namun aku tidak tau jalan mana yg harus aku tempuh. Dapatkah kau memberitahukan ku dengan detail jalan menuju kesana?

Kemudian temannya pun menjawab demikian: tunggu sebentar... lalu pemuda itu pergi dan kembali membawa seorang Bapak. Temannya berkata lagi: ini dia jawaban yang kau cari untuk menuju kepada negeri khiasan.

Lalu pemuda itu menjawab: aku butuh informasi yang lengkap untuk menuju ke negeri khiasan, jalan mana yg tidak ada rampoknya dan jalan mana yang paling cepat sebab aku berjalan kaki. Bukan butuh bapak tua ini! Mengapa kau berikan aku bapak tua ini? Pemuda ini sibuk complain dan bersungut-sungut kepada temannya sehingga bapak itu tidak diberikan kesempatan untuk berbicara.

Tibalah pemuda ini begitu marah dan kesal karena dia merasa temannya tidak membantu dan malah menyodorkan bapak-bapak ke hadapannya. Seketika lelah lah pemuda ini bersungut-sungut lalu dia diam. Si bapak tak kalah, ia pun membuka mulutnya dan berkata: "Wahai anak muda... manakah yang kau pilih? Temanmu yang memberitahu secara detail jalan menuju negeri khiasan namun kau jalan sendiri dan harus mencari makan sendiri, dan keselamatan yg tak terjamin, atau kau memilih AKU seseorang yang bukan saja tahu betul detail jalan ke negeri khiasan, namun semua jalan dan negeri itu bahkan milikku, bila bersamaku pun kau dapat naik kereta kudaku, pelayanku menyediakan makan bagimu dan pengawalku bersama engkau, terlebih aku menemani engkau sampai tujuan dan aku punya ilmu melindungi engkau dari apapun. Semua gratis kuberikan!"
Kemudian sambung bapak tersebut: "Namun sayang sekali, kau lebih suka diberikan yang kelihatan menyelesaikan masalah daripada diberikan penyelesai masalah. Karena aku kelihatan tidak menjawab kebutuhanmu sehingga kau tidak mau mendengarkan aku. Jika saja engkau mau berdiam sesaat maka kau akan tahu siapa aku dan apa yg aku miliki."

Teman-teman sering kali kita seperti ini. Ketika ada masalah, ketika ada yang bilang jawabannya Yesus saja, kita bilang: ahh.. Yesus mengawang-ngawang, ahhhh.. Yesus lagi Yesus lagi,  Yesus aja gak cukup lahhh... Harus ada aplikatifnya dong dalam kehidupan bla bla bla... bahkan kita sering kali mengejek orang yang memberikan Yesus saat kita ada masalah.

Tapi tahukah teman-teman? Sama seperti cerita di atas. Kita lebih suka yang susah. Kita menuntut "CARA" menyelesaikan maslah yang kelihatannya PROBLEM SOLVING tapi nyatanya bikin lelah saja, berbeda bila kita meresponi ketika disodorkan Yesus, ketika kita hanya mendengar semua tentang Yesus, maka kita akan tahu bahwa Yesus ternyata sanggup lakukan semua bahkan sudah dilakukan Nya untuk kita. Dengan demikian kita bisa diam dalam kasih karuniaNya, tidak menjadi lelah, tidak khawatir dan menjadi semakin mengenal dan mengasihi Yesus.

Teman-apa yang akhir-akhir ini anda cari? Yesus kah? Jawaban yg kelihatannya mengawang? Atau "CARA" menyelesaikan mslah? Namun perlu kita ingat terkadang CARA PALING ROHANI pun tidak dapat membawa kita kemanapun bahkan melelahkan kita saja. Hanya 1 yg BENAR yaitu Yesus ! sebab ada tertulis:

AKU lah JALAN,  dan KEBENARAN dan HIDUP

Mat 11:28
Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

NB: Yesus memanggil kita pada NYA untuk diberi kelegaan (kemudahan) bukan CARA melakukan sesuatu!!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar