Kamis, 30 April 2015

Sumur Cinta

Hamba Abraham pergi mencarikan pasangan untuk Ishak, dan berjumpa dengan Ribka akan menimba air di sumur itu.

Yakub bertemu dengan Rahel di sebuah sumur ketika Rahelakan  menimba air di sumur itu.

Musa bertemu dengan Zipora di sebuah sumur saat Zipora akan menimba air di sumur itu.

Sumur menggambarkan tempata atau kehausan manusia akan seseorang yang dapat mengisi ruang hatinya. Kebutuhan akan adanya seorang pasangan adalah salah satu kebutuhan, terutama dalam hati manusia.

Taukah Anda bahwa Yesus juga sangat mengerti kebutuhan kita akan hal ini? Oleh karena itu, Dia juga datang untuk menjawab kebutuhan ini di dalam hati kita.

Yesus bertemu dengan perempuan Samaria yang hendak menimba air, dan itu terjadi pada sebuah sumur. Perempuan Samaria ini memiliki kebutuhan akan kasih sayang seorang pasangan.

Dia berpikir kebutuhannya hanya bisa diisi oleh seorang pasangan. Oleh karena itu, sudah banyak pria yang mencoba mengisi hatinya, tetapi perempuan ini masih belum menemukan kepuasan. Buktinya ia memiliki lima orang suami dan bahkan orang yang sekarang ini tinggal bersama dengan dia belum berstatuskan suaminya.

Yesus sangan mengerti kebutuhan perempuan ini dan akhirnya Yesus memberitahukan kepada perempuan ini tentang diriNya. Yesus mengenal dan mengerti benar perempuan ini.

Yohanes 4:13-14 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barang siapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Hanya Yesus yang dapat mengisi dan memuaskan kekosongan hati kita. Hanya Dia yang paling mengerti keadaan kita. Banyak orang mengalami kegalauan akan pasangan karena mencoba mengisi kekosongan hatinya dengan cara mengisinya dengan kehadiran pasangan.

PASANGAN TIDAK PERNAH AKAN MEMUASKAN HATI KITA YANG KOSONG!! HANYA YESUS YANG DAPAT MENGISINYA!!

Saat hati kita sudah dipenuhi oleh Yesus, di saat itu juga kita dapat menyadari siapa yang menjadi pasangan yang terbaik untuk kita sebab kita menyadari bahwa pasangan adalah pemberian Tuhan yang ditempatkan dalam hidup kita agar kita dapat saling mencintai dengan kasih Yesus Kristus yang ada dalam diri kita.

Inilah cinta sejati di antara sepasang manusia, di mana kedua manusia saling mencintai karena Yesus yang di dalam diri kedua manusia itu yang mengisi hati mereka dengan kasih yang sempurna.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar